halomoneyid
New Member

Dalam kehidupan rumah tangga, pasangan suami istri bukan saja harus saling menyayangi satu sama lainnya, tetapi juga harus bisa menyikapi kekurangan dari pasangan. Nah, bagaimana kalau kekurangan pasangan kamu adalah suka boros alias gemar menghambur-hamburkan uang? Ini jelas masalah serius karena akan mempengaruhi cash flow keuangan keluarga.
Sifat boros dari pasangan memang jadi alasan pertengkaran, penyebab stres dan terkadang perceraian. Marah-marah pada pasangan juga bukan solusi karena itu dibutuhkan strategi khusus.
Berikut ada lima tips sederhana untuk mengendalikan keborosan orang yang kamu cintai. Silakan disimak ya.
- Pakai Angka Besar
Misalnya pasangan kamu hobi membeli secangkir besar kopi seharga Rp 35 ribu dan tidak pernah menghabiskannya. Kamu bisa memberi pandangan pada pasangan kalau 100 kali saja dia melakukan hal itu, dia sudah memboroskan Rp 3.5 juta rupiah yang sebenarnya bisa digunakan membeli smartphone baru yang keren. Angka besar biasanya mengagetkan. Dijamin dia akan berpikir panjang setelah itu.
- Transparan soal Pemasukan
Sementara, untuk keluarga yang memiliki satu breadwinner saja, misalnya cuma suami yang bekerja, juga dibutuhkan transparansi pada istri bahwa gaji yang didapatkan sekian. Kejujuran terhadap pasangan soal pemasukan akan membuat mereka hati-hati untuk boros.
- Putuskan Bersama
- Menyelesaikan Hutang Bersama
- Isi Dompet Pas-Pasan
Banyak pasangan yang menganggap cara ini cukup efektif. Pilihan lain, jika memang dompet sedang pas-pas an bisa saja kamu gunakan promo kartu kredit yang ada saat sedang berjalan-jalan namun tidak mau mengeluarkan uang yang banyak. Mulai dari makan, belanja baju hingga sekedar nongkrong minum kopi, banyak sekali promo yang bisa didapatkan dengan memanfaatkan kartu kredit kamu.
- Bantuan Orang Ketiga
Perlu diingat, merubah sesuatu yang buruk dari pasangan butuh kesabaran, kompromi dan tidak pernah putus asa. Biasanya kesabaran akan berbuah manis karena lambat laun pasangan kamu yang boros akan menyadari kekurangannya itu dan bersedia memperbaiki diri.